بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan Nama ALLAH Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyanyang.
Petikan daripada beberapa baris lirik lagu nanyian Opick yang dikumpul untuk menjadi tatapan kita bersama :
Allah cinta pada orang berzikir
Allah cinta pada orang berfikir
Allah cinta pada orang yang taat
Allah cinta pada orang bertaubat
Allah cinta pada orang berfikir
Allah cinta pada orang yang taat
Allah cinta pada orang bertaubat
(daripada lagu Allah Cinta)
Hanya Allah Maha Pengasih
Hanya Allah Maha Penyayang
Allah yang mengampuni
Allah yang memaafkan
Hanya Allah Maha Penyayang
Allah yang mengampuni
Allah yang memaafkan
(daripada lagu Beruntunglah)
Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintaiMu
Dalam dadaku harap hanya
DiriMu yang bertahta
Tak sempurna mencintaiMu
Dalam dadaku harap hanya
DiriMu yang bertahta
(daripada lagu Rapuh)
Kau yang Maha Melihat
Kau yang Maha Melihat
Kau yang Maha Pemaaf
PadaMu hati bertobat
Kau yang Maha Melihat
Kau yang Maha Pemaaf
PadaMu hati bertobat
(daripada lagu Maha Melihat)
Nafsu jiwa yang membuncah
Menutupi mata hati
Seperti terlupa bahwa nafaskan terhenti
Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, aladzim
Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, aladzim
Kubuka jendela pagi dan dosapun menghampiri
Suara jerit hati kuingkari
La ilaha illa anta ya
Subhanaka inni kuntu
Minadhzholimin
Menutupi mata hati
Seperti terlupa bahwa nafaskan terhenti
Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, aladzim
Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, aladzim
Kubuka jendela pagi dan dosapun menghampiri
Suara jerit hati kuingkari
La ilaha illa anta ya
Subhanaka inni kuntu
Minadhzholimin
(daripada lagu Astagfirullah)
*Sebagai peringatan kepada diri ini iaitu seorang insan yang telah banyak melakukan dosa selama mana telah hidup di dunia ini dan kepada muslimin dan muslihat yang masih lagi berpeluang merasai nikmat bernafas sehingga setakat ini. Sesungguhnya kita ini sering kali menzalimi diri sendiri, tumbuh-tumbuhan, haiwan hatta kepada semua hidupan yang lain. Dalam keadaan sedar atau tidak ianya telah pun berlaku dan Si Raqib dan Si Atib telah pun mencatatkan setiap perlakuan kita. Sebagai seorang hamba yang tidak sempurna bukanlah itu menjadi alasan untuk kita melakukan dosa di dunia ini. Kita adalah hamba yang pasti akan melakukan kesalahan tetapi marilah kita kembali kepadaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Mengasihi. Janganlah kita sombong dan angkuh tidak mahu meminta ampun kepadaNya. Kelak kita akan menyesali di akhirat nanti. Sempena kita masih berkesempatan bernafas lagi hendaklah kita memperbaiki diri ini dari hari kehari sehingga tiba hari yang telah dijanjikan Allah kepada kita yakni MAUT.
MudarrisTarmizi
Mencana Perubahan Keimanan
Catat Ulasan